telusur.co.id,Tanjungbalai- Sebagai bentuk komitmen Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungbalai dalam mengurangi pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot racing (oblong) diwilayah hukumnya, anggota Satlantas Polres Tanjungbalai malaksanakn patroli kesejumlah titik yang kerap dijadikan tempat pengendara untuk menggeber knalpot racing kendaraanya.

Sebanyak 44 sepeda motor terjaring razia Satlantas Polres Tanjungbalai yang dilakukan di Jalan Sudirman Bundaran PLN, dan di Jalan Lingkar Sei Tualang Raso sampai Kejalan Teluk Nibung, Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 05.00 wib.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasatlantas AKP H.W Siahaan mengatakan, egiatan ini dilakukan dalam rangka Sahur On the Road atau Asmara Subuh Ramadhan 1442 H/2021 di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

"Ada 44 unit sepeda motor berhasil kita amankan diantaranya 38 unit Knalpot blong dan ugal ugalan di jalan, kemudian 6 unit pelaku balap liar. Semuanya kita lakukan tilang," katanya.

Dalam hal ini, Satlantas Polres Tanjungbalai melakukan patroli dengan upaya mencegah balap liar dan pengguna sepedamotor yang ugal-ugalan di jalan serta memberikan penindakan terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot oblong.

"Dari patroli ini, anggota kita melakukan tindakan tegas yaitu penilangan serta meminta pengendara untuk mengganti knalpot racing dengan knalpot standar," jelasnya.

Kasat Lantas menekankan, pihaknya akan menindak tegas pengendara yang menggunakan knalpot racing. Ia juga menghimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang sepeda motornya menggunakan knalpot racing untuk segera dicopot dan dipasang knalpot standard seperti semula.

”Kita juga meminta peran kepada para orang tua agar mengawasi dan memperhatikan anak–anaknya agar juga sepeda motornya tidak menggunakan knalpot oblong yang menimbulkan kebisingan, apabila nanti terjaring saat kita lakukan penertiban, maka akan ditindak tegas,” cetus AKP H.W Siahaan.

Terakhir, AKP. HW Siahaan menghimbau kepada masyarakat terutama kaum remaja agar tidak berkumpul di tepi jalan. Kepada para remaja yang berkumpul-kumpul di tepi jalan untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing masing," imbuhnya.

Laporan: Taufik