telusur.co.id,Medan- Setiap malam hari tiba, rasa senang muncul di raut wajah para tahanan Polsek Medan Baru ketika dikunjungi oleh Kanit atau personil Sat Reskrim Polsek Medan Baru.
"Makan-makan, ubi rebus. Terimakasih pak," kata para tahanan di dalam jeruji kepada unit Reskrim Polsek Medan Baru saat menyambanginya tengah malam.
Unit Reskrim setiap malam hari menyambangi para tahanan bukan hanya sekedar mengecek keamanan dan kekondusifan saja. Akan tetapi, setiap malamnya, unit yang dipimpin oleh Iptu Irwansyah Sitorus, SH, MH ini memberikan makanan berupa ubi rebus.
Tentunya para tahanan sangat senang. Sebab, disaat tengah malam tiba, perut terasa keroncongan, tak tau apa yang hendak dimakan. Unit Reskrim tiba menjawab keluhan dengan memberikan makanan.
Setiap hari Kanit Reskrim membeli ubi sebanyak 50 kg kemudian dicampur racikan bumbu agar terasa gurih dan direbus hingga masak serta layak untuk dikonsumsi. Selanjutnya, ubi yang sudah siap saji itu dibagikan kepada tahanan yang ada di Polsek Medan Baru.
"Setiap hari beli ubi, terus kami rebus dicampur dengan bumbu biar terasa gurih dan enak dimakan," kata ibu kantin Polsek Medan Baru.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus. "Iya benar, setiap malam kita ada bagikan makanan kepada para tahanan," terang Iptu Irwansyah kepada wartawan, Minggu (7/2/2021).
Saat disinggung, kenapa peduli dengan para tahanan yang tentunya para tahanan ini adalah orang yang terlibat dengan tindak pidana, Iptu Irwansyah menjawab, karena tahanan ini juga manusia.
"Mereka memang telah terbukti bersalah, tetapi mereka juga manusia kan?. Ndak ada salahnya kalau kita memanusiakan mereka," ujar Iptu Irwansyah.
Irwansyah berkeinginan, para tahanan harus bisa merubah sikap dan kelakuannya. Maka dari itu ia selalu melakukan sentuhan hati kepada para tahanan dengan mendekati para tahanan dan menasehati para tahanan.
"Semoga saja dengan cara mendekati tahanan, menasehati tahanan dan memberikan tahanan makanan, para tahanan dapat sadar sehingga bisa merubah sikap dan kelakuannya. Hukuman dipenjara biarlah jadi pelajaran kepada mereka karena telah berbuat kesalahan," tuturnya. [Bay]
Laporan: Bayu Sahputra



